tag:blogger.com,1999:blog-13761959.post113435678682587456..comments2023-11-03T02:55:14.936-07:00Comments on Revolusi Seksual: Depok, Perancis, dan Bis Patas Reguler 43Merry Magdalenahttp://www.blogger.com/profile/01833883606006335289noreply@blogger.comBlogger11125tag:blogger.com,1999:blog-13761959.post-55779227503416113492008-06-14T17:04:00.000-07:002008-06-14T17:04:00.000-07:00kiss me!!!!!!!!!kiss me!!!!!!!!!Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-13761959.post-1135917883910616252005-12-29T20:44:00.000-08:002005-12-29T20:44:00.000-08:00Salut buat mer yang masih memilih naik Patas 43. J...Salut buat mer yang masih memilih naik Patas 43. Jadi ingat waktu masih tinggal di Margonda, langganan naik Patas 52. Soal kemacetan, kalau saya baca, sebetulnya semua sudah jelas, tidak mungkin tidak macet selama mobil pribadi berlebihan dan parkir sembarangan. Salah besar kalau yang disalahin angkot atau jalan yang kurang lebar atau jalan tol kurang banyak. Jumlah angkutan umum di jakarta sangat sedikit kalau dibanding mobil pribadi. Jalan di luar negeri juga nggak lebih lebar dari jalan di jakarta. Jalan tol dalam kota jakarta juga sudah lebih banyak di banding beberapa kota di luar negeri. Untuk siapa coba kalau pajak mobil dan tarif parkir murah, yang punya mobil atau yang naik angkutan umum ? Untuk siapa coba tarif jalan tol murah, yang semobil isinya satu orang atau yang satu bis isinya seratus orang ? Untuk siapa coba kalau uang rakyat dihabiskan buat memperlebar jalan raya, untuk sikaya atau simiskin ?<BR/>Solusi untuk Jakarta ya sudah jelas: Pembangunan angkutan yang berpihak pada angkutan umum 1) naikkan pajak mobil, tarif parkir, dan tarif jalan tol; yang menentang kenaikan ini bisa dipastikan orang kaya, anteknya orang kaya, atau orang miskin yang belum sadar. 2) pembangunan dan pemeliharaan jalan raya dan jalan tol seharusnya 100% ditutup dari pajak mobil, tarif parkir, dan tarif jalan tol. 3) anggaran lain yang selama dipakai untuk membangun dan memelihara jalan dan jalan tol, dialihkan untuk memperbanyak KRL, monorel, dan busway; juga untuk subsidi tarifnya agar terjangkau oleh semua kalangan. 4) Kalau ada jalan sempit, akses jalan diutamakan untuk angkutan umum, kalau perlu mobil pribadi justru dilarang masuk, bukan sebaliknya. 5) Masyarakatkan bersepeda (lebih ramah lingkungan), buat jalur khusus sepeda di semua jalan; di beberapa jalan perlu diatur: khusus kendaraan tak bermotor, bukan sebaliknya. 6) Masyarakatkan berjalan kaki (lebih menyehatkan), perbaiki pedestrian; kalau di depan pintu gerbang, trotoar mesti tetap datar, mobil yang ngalah jadi naik turun, bukan sebaliknya. Dalam hal angkutan umum, saya salut pada Sutiyoso, maju terus untuk proyek busway dan monorelnya. Kalau untuk subway, sebaiknya jangan dulu ya.Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-13761959.post-1134461240554790162005-12-13T00:07:00.000-08:002005-12-13T00:07:00.000-08:00keren room807.... sep sepkeren room807.... sep sepAnonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-13761959.post-1134451626115626702005-12-12T21:27:00.000-08:002005-12-12T21:27:00.000-08:00Pada ngiri yah ama negara2 maju...??apa enaknya si...Pada ngiri yah ama negara2 maju...??<BR/>apa enaknya sih..?? semua serba di atur...ga bebas....<BR/>Bagi gw di Indonesia tetap lebih baik...gw bisa berlaku seenaknya..bisa turun naik bis sembarangan,kadang adu urat leher ama kenek masalah ongkos.<BR/>Bisa ngerokok seenaknya...<BR/>Pokoknya I dont want to be dispatced to abroad for long time anymore...Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-13761959.post-1134445735712675742005-12-12T19:48:00.000-08:002005-12-12T19:48:00.000-08:00Di Indo, bis kota bobrok karena yg ngurusin mainte...Di Indo, bis kota bobrok karena yg ngurusin maintenance nya adalah para lelaki. <BR/>Coba kalo yg ngurusin perempuan, pasti bersih, indah, harum, dan nyaman :DSang Mataharihttps://www.blogger.com/profile/06481033797206956152noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-13761959.post-1134432126436076472005-12-12T16:02:00.000-08:002005-12-12T16:02:00.000-08:00Setidaknya ...masih ada udara dingin di pagi hari,...Setidaknya ...<BR/>masih ada udara dingin di pagi hari,<BR/>yang hampir sama dengan Perancis.Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-13761959.post-1134413822096186852005-12-12T10:57:00.000-08:002005-12-12T10:57:00.000-08:00weo.... bis nya aja udah rongsok... apalagi pemeri...weo.... bis nya aja udah rongsok... apalagi pemerintahannya ... bobrok abiz(tak bisa terucapkan dengan kata kata)Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-13761959.post-1134378110971777192005-12-12T01:01:00.000-08:002005-12-12T01:01:00.000-08:00numpang tanya mbak....ada ga sih negara yg lebih b...numpang tanya mbak....<BR/><BR/>ada ga sih negara yg lebih bobrok n lebih melarat dari indonesia??...negara mana aja tuh....Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-13761959.post-1134374433431700122005-12-12T00:00:00.000-08:002005-12-12T00:00:00.000-08:00mau bilang gimana lagi.mau bilang gimana lagi.Vendyhttps://www.blogger.com/profile/06005610860788098196noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-13761959.post-1134369518725425022005-12-11T22:38:00.000-08:002005-12-11T22:38:00.000-08:00inilah indonesia...jelek dan bagus negara kita jug...inilah indonesia...jelek dan bagus negara kita juga..hehehe. Tapi capek juga ya kalo punya negara jelek melulu. Eh tumben ngga ngomong soal gender mer?Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-13761959.post-1134359908941950862005-12-11T19:58:00.000-08:002005-12-11T19:58:00.000-08:00belum lagi kalo mereka tahu; bis dan angkutan umum...belum lagi kalo mereka tahu; bis dan angkutan umum bisa naikin penumpang di sembarang tempat. hohohoAnonymousnoreply@blogger.com