Sunday, April 16, 2006

Playboy...oh Playboy...



Di sela hujatan terhadap Playboy, ada satu Playboy yang saya suka. Justru saya berlangganan Playboy yang satu itu, yakni Playboy Kabel. Ini nama acara di SCTV yang tayang setiap sabtu sore. Kenapa saya suka dengan acara itu?

Playboy kabel adalah satu acara dimana pasangan kekasih diuji kesetiaannya. Misalnya Susi mengikuti acara itu untuk mengetes kesetiaan Tono pacarnya. Dirancanglah seorang cewek penggoda untuk menjebak Tono, katakan namanya Tini. Setelah tergoda, Tono diajak bertemu di suatu tempat dimana kamera tersembunyi mengintai. Apakah Tono setia pada Susi dan tidak akan terhanyut untuk selingkuh dengan Tini? Di sinilah letak serunya acara.

Dari sekian lama saya menonton Playboy Kabel, selalu saja pihak penguji adalah cewek. Korbannya selalu cowok. Dan 99 persen, cowok itu tergoda, berminat selingkuh, bahkan menjelek-jelekkan pasangannya di depan si cewek penggoda. Bisa ditebak, ending acara selalu berakhir "panas". Ada cewek yang menampar, meludahi cowoknya, menangis, menyiram minuman ke muka cowok, ketika mereka memergoki cowoknya selingkuh di depan pemirsa televisi. Ada juga cowok yang tidak terima sampai menampar balik ceweknya, memaki panitia acara dan banyak lagi.

Anehnya, kenapa tidak ada ya cowok yang berani menguji ceweknya dalam acara ini? Mungkin karena memang disesuaikan nama acaranya, Playboy Kabel. Kalau cowok mau menjebak cewek, berarti harus diganti jadi PLaygirl Kabel. Hihihi.

Tapi dari acara jahil ini terbukti sudah memang sebagian besar cowok mudah tergoda untuk selingkuh. Jauh lebih besar dari cewek.

Jadi ingat sebuah log chat dengan teman perempuan:
A: Cowok cenderung jadi playboy ya Mer, ngga kayak cewek.
M: Mungkin sebenernya cewek juga pengen jadi playgirl, cuma mikir dulu sejuta kali. Kalaupun ada, hanya cewek bermental baja aja yang bisa jadi playgirl.
A: Iya, kalau cowok jadi playboy, orang nganggep itu wajar. Tapi kalo cewek jadi playgirl, dianggap murahan.