Wednesday, March 01, 2006
In Memoriam....
Saying I love you
Is not the words I want to hear from you
It's not that I want you
Not to say, but if you only knew….
Kalau mendengar lagu More Than Words-nya Extreme itu, bukan cinta yang kupikirkan. Tapi seorang sahabat, tepatnya seorang almarhum sahabat. Entah kenapa, semalam aku bermimpi teman lama yang sudah meninggal lama sekali. Apa hubungannya dengan lirik lagu itu? Oh, almarhum ini mirip sekali dengan Nuno Bettencourt, gitaris Extreme yang duper duper ganteng dan gondrong itu.
Si gondrong nan ganteng ini menyeruak begitu saja dalam mimpi anehku semalam. Dalam mimpi itu rambutnya tidak gondrong lagi, tapi agak botak. Mungkin karena penyakitnya. Sahabat ini memang meninggal karena sakit paru-paru zaman kami masih duduk di bangku kuliah dulu.
Tahu Joey-nya serial komedi Friends di TV? Nah, seperti itulah kira-kira kelakuan almarhum sahabatku ini. Ganteng, lucu , rada-rada bloon. Dia sadar banget kalau dia ganteng dan digilai banyak cewek. Tapi dia kurang PD dengan kegantengannya itu. Malah rambutnya yang panjang sengaja digerai menutupi wajah kalau berpapasan dengan rombongan cewek. Cita-citanya hanya satu, jadi gitaris top kayak Nuno. Dan dia memang pandai memainkan cord-cord lagu metal. Termasuk More Than Words yang romantis itu.
Ada satu hal yang membuatnya tidak PD sama cewek. Hanya aku dan beberapa sahabat dekat saja yang tahu pasti alasannya. Tidak perlu kubeberkan di sini. Yang jelas aku sempat memaksanya ikut lomba Cover Boy di sebuah majalah remaja saat itu. Formulir sudah diisi. Tinggal difoto saja. “Ntar kalo lu menang, hadiahnya separo buat gue ya!” Begitu ancamku belum apa-apa. Sayang, sahabatku ini tak pernah mau difoto.
Bahkan sampai sekarang aku tidak punya fotonya!
Marcel, apa maksudnya kamu datang di mimpiku semalam dengan penampilan aneh begitu? Ingin aku menyambangi makammu? Dan meletakkan seikat bunga di atasnya?
Ya, Marcel adalah salah satu cowok ganteng dan baik hati yang pernah kukenal. Untung juga kami tidak pernah berpacaran. Jadi aku tak perlu patah hati saat ia berpulang…
Subscribe to:
Posts (Atom)