Thursday, September 29, 2005

One "Morning" Stand

Sejak ada perubahan jalur kendaraan umum, para wanita karir Depok harus berjibaku setiap pagi. Bukan apa-apa, kami di terminal Depok yang notabene bau pesing oleh urine kaum Adam yang dibuang sembarangan, berjuang keras berebut tempat duduk di Patas AC. Rute Damri AC yang semua melewati Thamrin, kini hanya sampai Cassablanca. Jadi hanya ada satu bis AC yang sampai ke Thamrin, yakni Bianglala 102 rute Depok-Tanah Abang.
Maka jangan heran kalau di terminal Depok, bis satu itu selalu disambut dengan gegap gempita pada jam berangkat kerja. Termasuk saya dan banyak perempuan lain.

Yang namanya berebut bis, sodok menyodok dan sikut menyikut tak kenal urusan gender. Laki atau perempuan, sikat saja bleh yang penting dapat duduk. Hihihi. Dan hasilnya adalah sebuah bis penuh sesak manusia. Cewek-cowok berdesakan, gelantungan. Saya pribadi adalah pejuang tangguh, maka selalu jadi pemenang yang mendapatkan tempat duduk dengan posisi strategis, yakni dekat dengan jendela.

Tadi pagi, secara taks engaja saya duduk bersebelahan dengan lelaki yang bisa dibilang lumayan ganteng. Seperti kisah penumpang bis lain, pada awal bis berjalan kami masih duduk manis. Kelamaan badan melorot, kepala tersandar. Kian lama posisi ini tambah tak sedap dipandang mata. Ada yang kepala oleng kiri kanan karena kantuk.
Hal serupa berlaku pada cowok ganteng sebelah saya. Juga saya sendiri.

Perjalanan Depok-Sudirman bisa makan waktu 1,5 -2 jam. Jangan salahkan kami kalau tenggelam ke alam mimpi. Maka saya pun ikut terbawa ke alam kantuk yang memanggil. Begitu pula cowok ganteng di sebelah (kalau dengan Yahoo Messenger sudah pakai ikon senyum). Dan begitu terbangun di Komdak...uppsss kepala si ganteng sudah ada di pundak saya, kepala saya sudah ada di kepalanya yang cepak. Kontan saya terbangun. Karena masih macet, iseng saya berkirim SMS pada seorang teman. "GUE BARU AJA BOBO BARENG AMA COWOK GANTENG. ONE MORNING STAND NIH, SEBAB KITA NGGA SALING KENAL"

5 comments:

Restituta Arjanti said...

hahahaha.... mau dunk mer....
gue gak naik bus AC ke kantor, sekalinya ngeliat cowok kece di metromini, only one side of his face yang cakep bersih... sisi satunya ternyata ada belang putih seperti panu... hahahaha....

Anonymous said...

Cowoknya ganteng ya?Ngiler ngga mer?Besok gantian ely yg ngilerin dia aja ya..hihihihih

Anonymous said...

waaa kurang ajar banget tuh cow
bukana lw yang nyener dia yang enak2an nyender
:P

Anonymous said...

oo masih suka cow ganteng tho....
kiraiin udah benar2 bebas...

masih ada kebutuhan jg ternyata

Anonymous said...

Mba Merry, gw setuju banget ma tulisan2 mba walopun sedikit dalem and berat tapi asli sumpah gw ga bosan bacanya..thx any way..

to Anonymous yang di atas : sapa pun elo, go to hell aja deh. Mungkin lo salah satu lelaki tengik yang suka banget rendahin cewe.