Wednesday, September 06, 2006

Cari yang Cantik dan Ganteng? Ya Indonesia!



Ngga GR, gue yang paling cute di sini! Hahaha! Suwer!

“Sejauh mata memandang, kok ngga ada yang cakep, sih?” Pertanyaan itu kuajukan ke Rully, teman jurnalisku senasib sepenanggungan di Kuala Lumpur. Kami tengah berbaur dalam kerumunan di ajang Micosoft Tech.Ed South East Asia (SEA) 2006 di KL Convention Center (KLCC).

Bukan mau sok, tapi ini fakta. Sejak kedatangan kami di ibukota negeri jiran ini, nyaris tak pernah aku bertemu wajah-wajah cantik dan ganteng. Justru lebih banyak wajah cantik dan ganteng di Indonesia. Suatu misteri yang akhirnya terpecahkan setelah kami berpapasan dengan serombongan anak sekolah.

Mereka anak-anak usia SD dibagi atas tiga kelompok. Satu kelompok terdiri atas yang bermata sipir, kulit kuning. Kelompok lain mata besar, kulit sawo matang. Kelompok lain adalah mata lebih besar dan kulit agak kelam. Ya, mereka adalah kelompok etnis Cina, Melayu dan India. Ternyata di sini, sejak kecil ketiga etnis tersebut sudah dipisah-pisahkan pergaulannya. Maka tak heran setelah dewasa maka pergaulan mereka juga dibatasi berdasar etnis.

Jadi ingat, seorang teman dulu pernah cerita pas dia kerja di KL jadi bingung mau gaul sama siapa. Dia Indonesa keturunan Cina. Di Jakarta sih gaulannya bebas. Tapi begitu di KL, dia bingung mau gaul sama kelompok etnis mana. Secara jiwa, dia cocok sama orang Melayu. Sayangnya orang Melayu di sana tak bisa dengan mudah menerima pertemanan dekat dengan orang berwajah Cina. Jadi temanku itu mencoba bergaul dengan kelompok Cina. Masalahnya, dia tak bisa bahasa Cina, dan secara selera dan gaya hidup, ia sama sekali “ngga nyambung” sama mereka. Yang ada temanku jadi bingung mau bergaul sama siapa. Ujung-ujungnya ia harus mencari sesame orang Indonesia di sana! Duh, susah amat ya hidup??!!!

Gaya hidup “rasialis” macam itu akhirnya yang menyebabkan warga KL tidak secantik dan seganteng warga Jakarta. Apa sebab? Yah, kalau gaul aja dibatasi secara etnis, bagaimana bisa terjadi kawin campur atau asimilasi seperti di Indonesia? Orang Cina akan kawin dengan sesame Cina. Melayu dengan Melayu. India dengan India. Tidak ada perpaduan. Hasilnya adalah keturunan yang berwajah “itu-itu aja”. Yang Cina yang super sipit. Yang India ya super hitam. Yang Melayu yang tetap saja standar.
Indonesia? Wow, cantik dan ganteng semua dong! Sebab kita adalah negara yang tak mengenal rasialisme! Kawin campur Jawa-Sunda-Ambon-Batak-Padang-Cina-Arab-Makassar dan sebagainya, SUDAH BIASA! Jadilah kita bangsa yang wajahnya gunteng-guanteng dan cuantik-cuantik! Banggalah jadi orang Indonesia!

Mau cuci mata cari yang ganteng? Ngga usah ke KL! Jakarta jawabannya!

12 comments:

Anonymous said...

masa ngga bilang-bilang kalo di KL ketemu gw? ;))

Anonymous said...

hahaha...
gua suka postingan anda yang ini. bener apa nggaknya gak tau, tapi nyelenehnya asyik.
salam kenal.

'_' said...

merry,
i used to have an aquaintance laki orang malaysia. dari wajah sepertinya dia melayu, tapi ternyata ibunya keturunan cina dan bapaknya keturunan arab. maybe lain generasi lain culture.

jadi kesimpulan gua orang2 indonesia lebih mentingin bersolek daripada orang2 malaysia.
eh, salah ding... kalo liat foto2 di friendster anak2 malaysia juga pada mentingin image spt yg di indonesia :p

Anonymous said...

mer...KL...ampang yong tau fu mer....
astaga....roomate elo tetangga gueeeee :)
bener banget mer...

dunia sempit yak..tapi BENER banget kata elo..indonesia jauhhh lebih seru muka org2nya...KL people aja tiap weekend gue denger kabar..turunnya ke jakarta town mlulu..:P

yah ilah mer..cantik kaga cantik eksotik...babe herder mak kudanil..ya atu kudu pake kacamata siapa dulu nih...>>> :P

Anonymous said...

hehehee...
somewhere in Indonesia juga masih seperti KL kok, masih ada kok yang mempermasalahkan perbedaan suku ! Mungkin tidak se-ekstrem disana aja kali ...

Tapi emang org Indonesia jauh lebih cantik n guanteng dooong..
Mungkin satu2nya makhluk cantik disono cuma Siti Nurhaliza doang :p

Anonymous said...

gue gak ganteng pun tetap bangga jadi bangsa indonesia, hehehe... (seneng deh dengan gaya tulisan kamu. tapi, tulisan tentang "playboy kabel" kok kurang menggigit ya?)

Restituta Arjanti said...

tapi mer, di penang, banyak cewe cakep deh...

kalo cowok, uuumm.. emang jarang yg ganteng yah *sejauh mata gue memandang waktu mampir ke sana*

banyak juga orang medan & resto padang... hahahaha

lucee said...

soal rasis di KL gw ngerasin banget tuh

bahkan dalam satu kantor antara chinese n malay bisa cuma bicara pada saat meeting, even pada saat lunch duduk satu meja mereka bisa ga ngobrol sama sekali...

soal gender juga diKL lebih berasa (menurut gw) contohnya setiap perkenalan dengan pekerjaan gw rata2 mereka terlihat suprais n ga sedikit yang bilang "how come?, it will be very2 difficult for a women..." untuk profesi, cewek2 indonesia lebih berani berkarir macem..
(atau karena perekonomian yah jadi cewek indo emang harus berjuang lebih keras ??!!)
untuk profesi2 tertentu di KL yg hanya di jabanin laki2 di indo udah cukup banyak di lakoni cewek...

buat gw, iklim sosial life di indo much much much better lah...

untuk cuci mata, emang lebih asyik di indo... bisa di liat dari bintang2 or artis2 nya... indo lebih cakep2 menurut gw seehhh....
tapi kalo soal dandannan.. perbedaan selera aja kali yah..

cheers,

Anonymous said...

lucee
kebanyakan bintang2 dan artis2 di indo pada campuran bule. yg di malaysia pada campuran bule juga gak?

lucee said...

wah ga tau juga neh..
tapi yang ga campuran n cakep2 banyak juga kok...
kaya marshanda, desy ratna sari, lulu tobing etc..
btw yang kaya desy di sukabumi juga banyak tuh... manis2 abis... buat cuci mata seger banget tuh..
emang wanita itu indah...


cheers,

mbiencegroup said...

Quite helpful data, lots of thanks for your article.

Anonymous said...

I dont agreed with yr entry..im malaysian n i know how malaysian mingle with..u wrote we were living in raicist?kau pernah tinggal dekat sana ke??n wait! Sebenarnye org malaysia have a good looking!mostly..malaysia ada campuran malay + china+arab+jerman n so on.. jgn sempitkan pemikiran anda kalau datang ke malaysia hnya skali..dan jgn buat spekulasi sendiri bila tgk gaya org malaysia yg kau tak tahu gaya sebenar..��