Wednesday, March 28, 2007

Siapa Mau Jadi "Stupid Girl"?

Stupid girl, stupid girls, stupid girls
Maybe if I act like that, that guy will call me back
Porno Paparazzi girl, I don't wanna be a stupid girl

Go to Fred Segal, you'll find them there
Laughing loud so all the little people stare
Looking for a daddy to pay for the champagne
(Drop a name)
What happened to the dreams of a girl president
She's dancing in the video next to 50 Cent
They travel in packs of two or three
With their itsy bitsy doggies and their teeny-weeny tees
Where, oh where, have the smart people gone?
Oh where, oh where could they be?

Petikan lirik lagu Stupid Girl dari Pink tersebut sempat dibacakan di acara Oprah. Sudah agak lama meang tayangannya. Tapi topiknya tidak pernah basi. Di talkshow berdurasi 1 jam itu dibahas tuntas ihwal kaum perempuan yang kerap bergaya bodoh, cute, sexy, demi menyenangkan kaum lelaki. Pink sebagai bintang tamu menceritakan kenapa ia menyanyikan lagu dan membuat video klip yang habis-habisan menyindir para perempuan macam itu.

Lantas dihadirkan juga tiga orang cewek ABG yang tergila-gila pada Paris Hilton. Mereka menriu semua gaya anak pemilik hotel Hilton tersebut. Walau bukan dari berasal keluarga kaya, mereka berusaha memiliki semua benda yang sama dengan milik Paris yang harganya ribuan dolar sekalipun. Padahal di sisi lain, Paris Hilton tak pernah membeli benda-benda itu. Hanya titipan sponsor.

Juga dihadirkan seorang mantan model video klip yang mengaku pernah mengalami eksploitasi seksual semasa muda. Dijadikan model video klip hanya untuk dibuat mabuk, berpose nyaris bugill, dengan bayaran minim.

Memang itu semua jauh di Amrik sana. Bukan di Indonesia. Tapi kalau melihat gejala bagaimana perempuan di sini mulai meniru-niru gaya selebriti luar, agaknya fenomena serupa sudah berlangsung.

Suntik silikon, botox, operasi plastik, baju sexy, aneka kosmetik berharga jutaan. Kaum perempuan kita sudah lama mengonsumsinya. Siapa yang paling diuntungkan dengan itu semua? Kaum perempuan kah? Non sense. Pemilik modal nyaris semua produk kecantikan palsu itu adalah kaum lelaki.

Ironisnya, banyak perempuan yang juga mendukung semua program eksploitasi seksual tersebut. Selebriti seperti Paris Hilton, Pamela Anderson, dan semua perempuan yang lebih suka memamerkan payudara dan pantat ketimbang otaknya. Mereka menjadi agen-agen para kapitalis dunia hiburan dan industri kecantikan serta fashion. Dan mereka didukung oleh para fansnya di seantero dunia. Pameo yang dikampanyekan adalah : “Kamu bukan cewek keren kalo ngga punya toket gede, pantat bahenol, dipamerin kemana-mana dan bertingkah bego agar dilirik lelaki.”

Dan pameo itu sudah merasuk ke sebagian perempuan Indonesia. Apabila ada orang yang mengkritik dan mecoba membuka mata mereka, maka mereka hanya akan berkomentar, “Sirik lu, ngga punya toket gede, ngga punya bodi sexy buat dibanggain.”

“Ini kan hak gue buat pamer bodi sexy. Lu sok alim amat kayak Rhoma Irama.”

Kemudian saya pun tertawa. Hahaha. Bukan soal moral atau agama yang saya usung. Tapi lebih ke masalah harga diri sebagai perempuan. Sampai kapan kalian para perempuan tukang pamer toket, terus dieksploitasi lelaki? Lebih tepatnya, menjadi korban industri fashion dan kecantikan?

Kalian pikir bergaya setengah bugil di depan TV adalah sesuatu yang hebat dan keren? Layak disirikin? Layak dicemburui? Sadar ngga sih, banyak model video klip Amrik yang sengaja dibikin mabuk, dicekoki pil perangsang, agar mereka mau beradegan seks di depan kamera, lantas dibayar dengan honor yang tak setimpal dibanding profit sang bos yang notabene adalah kaum lelaki?

Come on, setiap manusia diberi talenta olehNya. Perempuan demikian juga. Kalau pernah tes IQ, tentu kita semua tahu mana skor paling tinggi dari beberapa kategori intelektual kita. Ada yang punya kelebihan di musik, matematika, bahasa, olah raga, dan seterusnya. Mengapa tidak gali saja potensi itu dan berusaha dikenal orang dengan kelebihan tersebut? Bukan dengan mengandalkan toket besar yang dipompa silikon atau suntik botox.

Tentu tak seorang pun dari kita mau menjadi Stupid Girl seperti yang digambarkan Pink dalam video klipnya.

63 comments:

Anonymous said...

hebat dong ce cuma pamer pantat n tetek bisa dapet duit n ngetop...bener2 beruntung (hmmm...andaikan pamer pisang dan perut buncit bisa laku)

tarohlah pemilik modalnya laki2..toh yang mengkonsumsi pmeran pantat dan tetek tsb juga laki2. si model untung, pemilik modal untung, konsumen juga terpuaskan.

sama2 untunglah!

Restituta Arjanti said...

i love pink

lucee said...

sebenernya yang paling bego emang laki laki, masa liat pantat sama tetek aja puas?
hueks!

emang laki laki bodoh bego n ga berguna!!

bener banget jangan sampe perempuan di bodohin atau sampe ikut2an bodoh kaya laki laki...

semua yg ga bener emang karena laki laki, dasar laki laki!

cheers,

Lusy

Anonymous said...

>Stupid girl, stupid girls, stupid girls
Maybe if I act like that, that guy will call me back
Porno Paparazzi girl, I don't wanna be a stupid girl

Whether the guy will call a girl back depends on how attractive she is in HIS opinion not because how stupid or how genius the girl is. If what a guy look for is intelligence and physical attraction is irrelevant then he might as well be a homosexual or date a computer.
A heterosexual (man or woman) who goes around declaring (read: lying) that physical attraction is shallow and that what really count is on “the inside” should also not care whether his/her potential “significant other” is the opposite gender or not because gender is physical and easy to identify → you don’t need to spend hours in order to determine whether the other person is a man or a woman. An article I read sometime ago mentioned that researchers found THAT EVEN LESBIANS have a similar preference with heterosexual man → what heterosexual man finds attractive (the likes of Monica Bellucci, Paris Hilton, Lena Headey) lesbians also finds attractive.

Pink has a face of a man and a heart of a jealous woman → hell hath no fury like a scorned woman. Instead of “don’t hate me because I’m beautiful” it should be “don’t call me stupid because I’m beautiful and don’t think yourself smart just because you’re ugly.”

Anonymous said...

Walopun mungkin ada cewek bodoh dengan karakteristik yang lo paparin, tapi siapa sih elo, yang boleh ngejudge orang macam itu? Apalagi lo kemudian memberi kesan bahwa lo itu lebih hebat dari mereka.

Gue ga mau ngomongin soal cewek pamer toket atau apa...

Tapi kalo lo emang bener rajin baca [seperti yang lo bilang di profile blogger lo, lo suka baca buku berkualitas], seharusnya lo pernah baca, bahwa dalam dunia patriarki, ada judgement 'perempuan baik-baik' dan 'perempuan sundal'. Yang termasuk kategori 'perempuan baik-baik' adalah mereka yang takluk sama konvensi nilai keperempuanan [baik-baik] yang berlaku dalam masyarakat; masyarakat bilang perempuan baik2 itu harus merepresi berbagai keinginannya mengatas namakan harga diri. Dan perempuan yang ga baik-bak adalah yang nyeleneh.

Dan buat gue, lo ga lebih dari seorang wanita parno dan judgemental. Lo korban patriarki berat. Lo objek kaum laki-laki banget. Karena takluk dan memilih percaya pada dikotomi perempuan baik-baik dan perempuan sundal yang berlaku dalam masyarakat.

If you don't get it, perhaps i can recommend you some basic books to help you understand.

Gue tau lo smart kok, apalagi setelah lo bilang bahwa lo orang yang mau belajar dan cuma sirik sama orang-orang yang IQ dan EQnya baik. Semua orang yang gue kenal bener-bener bersinar itu jarang ada yang kekeuh sama perspektifnya sendiri, mereka pasti berusaha untuk mencari dan menganalisa apapun seobjektif mungkin ;) Dan mereka ga suka bersikap judgemental.

lucee said...

buat Biyan..

Kalo lo nge-judged merry judgemental berarti lo bisa di sebut judgedmental jg donk...

bedanya merry ngejudged cewe2 yg pamer toket n body itu ga bener,
elo ngejudged merry (n orang2 yg berpikir kalo cewe2 pamer toket n body itu yg ga bener) sbg korban patriarki bla bla bla

so bedanya apa?

cuma sekedar perbedaan apa yg di judge, tp sama2 tukang ngejudged...

sekarang pun gw ikut2an ngejudged

sebenernya, semuanya hanya soal persepsi, semua perempuan itu mostly sma2, sama2 punya pikiran, opini, keberanian, tujuan, n persaan.. cuma tinggal gimana warna, bentuk n gimana cara mengekspos yg kita punya..

ada yg pamer toket, n ada yg pamer otak, ada yg pamer 'pendapat bijak'.. sama sama pamer tohk?!
dan semuanya tergantung tujuan yg pamer dan penerimaan yg pamer, dan yg tau yah cuma diri masing2.... apapun itu kita cuma bisa mereka2 ttg orang lain, apakah kita mereka2 di pandu oleh hati n otak kita sendiri, atau di pandu oleh sebuah buku, atau di pandu oleh media...
tergantung orangnya..

semua no problem lahmenurut gw..

as long as dari cewe, semua terasa bener n semua terasa indah... hehehe
semua sumber ke tidak nyamanan di dunia ini cuma dr cowok, yg dr hari kehari semakin ga tau deri padahal harus terus di bantu perempuan, sebagai mahluk yg lebih sempurna di bandingkan laki laki yg pada dasarnya ga berguna!

jadi, cewe2 jangan sampe lah terpecah, biarpun beda pendapat cewe2 tetep harus bersatu, kalo engga nanti bisa di manfaatin laki2! bahaya!

kalo emang suka pamer toket, ayo.. gunakan toketmu untuk memanfaatkan lalu menghancurkan laki2
kalo emang suka pamer otak, ayo.. gunakan otakmu untuk memanfaatkan lalu menghancurkan laki2

intinya, kalo udah di manfaatkan mari hancurkan laki laki!!!

cheers,

lucee said...

kenapa lebih gampang pamer toket ketimbang otak?

karena lelaki lebih tertarik sama toket, malah sering merasa terancam oleh otak cewek..

tapiii.. kenapa tergantung dengan laki laki? peduli apa sama mereka?
so sekarang apapun yg mau kita pamerin jangan peduliin laki laki, bodoh amat sm pendapat mereka!

mereka mau suka atau enggak, terancam atau engga! bodoh amat! ga penting! tohk mereka cuma mahluk kelas dua yang lemah dan tak berdaya..
yg penting kita enjoy !

kl ada laki2 yg bikin kita terganggu, tabokin aja! atau apain kek, pokoknya jgn sampe kita terganggu

cheers,

Anonymous said...

kenapa lebih gampang pamer toket dan otak?

karena otak terletak di dalam tempurung kepala ga bisa dilihat langsung oleh mata sekalipun orang itu botak...sedangkan toket walau ditutup bra masih bisa dilihat bentuknya.

Anonymous said...

Biyan, kasian amat lu..si merry kan cuma ngelanjutin topik yang diangkat sama Oprah dan Pink. Ngga nyambung lu ya? Emang dasar lu cowok yg suka amat toket gede sih..ssusah ngomong ama cowok bernafsu syahwat luber kayak loe..

Anonymous said...

>kenapa lebih gampang pamer toket dan otak?
karena otak terletak di dalam tempurung kepala ga bisa dilihat langsung oleh mata sekalipun orang itu botak...sedangkan toket walau ditutup bra masih bisa dilihat bentuknya.

huehehehehe, betul banged tuh!!

untuk kaum ce : jangan cuma pamer toket en belahan pantat molo , bosen ahh!
pamer memek en lobang pantat juga dong, pleaseee, kekekekekekekk

Anonymous said...

lucee :

oh iya ya, lo bener... gw kalo gt judgmental juga ;-) Apa bedanya ya gue sama merry yang suka ngejudge cewek lain yang lebih seksi dari dia itu bodoh.:)

cuma gue sebagai cewek yang sangat mencintai seksualitas gue - dengan persepsi mengenai tubuh gue sendiri, merasa terserang sama pendapat merry...

but then, thanks ya lus, udah ngingetin gue sebagai cewek [anonymous sok tau bener.], nggak boleh nyerang sesama cewek..

i have my own values and opinions about this and all i wanna say is just :

kalo gue seksi, dan orang-orang jungkir balik karena itu --- salah gue? :D

Anonymous said...

>kalo gue seksi, dan orang-orang jungkir balik karena itu --- salah gue? :D

pake nanya lagi, lhaa jelas salah anda kerana anda tidak mengindahken nilei2 moral dan niley2 agama serta melecehken daripada nya martabat kaum wanita.
kalo anda masih ragu apakah itu salah dan dosa anda, silahken anda cross check dan konsultasi di markas FPI ato markas FBR terdekat.

Anonymous said...

ooo si biyan cewek to?
oo elo seksi ya? mana dong foto bugil elo? gue mau banget. kebetulan gue lesbi nih :) kenapa biyan ngga bikin blog yg isinya foto2 seksi ala tiara lestari? buktiin dong kalo elo beneran seksi. jangan cuma omdo.

Anonymous said...

Biyan said:
cuma gue sebagai cewek yang sangat mencintai seksualitas gue - dengan persepsi mengenai tubuh gue sendiri, merasa terserang sama pendapat merry...

wow seksualitas? mauuuuu! Kirimin dong foto seksi elu, Biyan. Lumayan buat fantasi tengah malem kalo ngga bisa tidur..hehehe

Anonymous said...

wadoh biyanca sayang..ayo pamer toket dan pantat. Dimana lu biasa mangkal? Tarif lu berapa?

Anonymous said...

gue juga sexy nih...
kalo ada yg mau bisa tuker2an foto.

Anonymous said...

heran euy si biyan tersinggung amat ama tulisan blog ini. Apa dia termasuk Stupid Girl yang dibilang Pink dan Oprah? kasian dey...
Kalau ngga ngerasa stupid girl ya ngga usah marah2 kayak babi buta dong, bianca sayang. Sini sama mas, nanti mas bikin tambah sexy deh..bukalah kutangmu say..

Anonymous said...

>wadoh biyanca sayang..ayo pamer toket dan pantat. Dimana lu biasa mangkal? Tarif lu berapa?

kalo memang benar yang dikatakan biyan sendiri bahwa dia itu wanita yg sangat mencintai seksualitas nya maka mungkin sekali sekarang pun dia sudah memamerkan toket (low-cleavage) & pantat (hipster) dan dia merasa nyaman2 en senang saja dipelototi oleh para laki2 normal dan para lesbian. Yang tidak merasa nyaman en tidak senang adalah para wanita yg entah pacar/tunangan/istri/menaruh hati pada para laki2 yang memelototi biyan. kenapa tidak merasa nyaman en tidak senang?

Anonymous said...

Tidak salah memang berpenampilan sexy. Itu hak setiap individu. Hanya akan mengganggu kalau tampilannya ngga pada tempatnya.
Misalnya di terminal atau pasar atau halte bis. Justru menggugah orang untuk melakukan hal kriminal. Misalnya perkosaan.
Saya rasa maksud Merry di sini cukup bagus. Agar perempuan jangan mengobral tubuhnya hanya demi mencari uang. Itu kan namanya perek alias pelacur. Tapi anda (Biyan) tidak perlu tersinggung kecuali anda memang perek. Maaf jangan tersinggung. Apa iya anda punya profesi yang seperti mbak Merry bilang: mencari nafkah dengan pamer bodi? habis anda kok sepertinya marah sekali.

Anonymous said...

>Tidak salah memang berpenampilan sexy. Itu hak setiap individu. Hanya akan mengganggu kalau tampilannya ngga pada tempatnya.
Misalnya di terminal atau pasar atau halte bis. Justru menggugah orang untuk melakukan hal kriminal. Misalnya perkosaan.
Saya rasa maksud Merry di sini cukup bagus. Agar perempuan jangan mengobral tubuhnya hanya demi mencari uang. Itu kan namanya perek alias pelacur. Tapi anda (Biyan) tidak perlu tersinggung kecuali anda memang perek. Maaf jangan tersinggung. Apa iya anda punya profesi yang seperti mbak Merry bilang: mencari nafkah dengan pamer bodi? habis anda kok sepertinya marah sekali.

yang menarik adalah baik di barat maupun di timur, yg cenderung menuding seorang ce sebagai "slut" (perek) adalah sesama ce juga.

kenapa demikian? sebab para penuding itu merasa terancam. tentu saja mereka gak akan mengakui itu dan akan berlindung di balik moral/agama/martabat. kenapa merasa terancam? karena merasa dirugikan, kenapa merasa dirugikan? karena ce yang lebih cantik itu membuat diri mereka look ugly by comparison( .....the movie Malena comes to mind...Ahhh...Malena, ricordati di me...).

Anonymous said...

bisa aja si biyan itu atlet binaraga...

Anonymous said...

Perempuan tidak akan merasa terganggu jika ada perempuan lain berpenampilan sexy. Tapi akan mengganggu jika si cewek sexy itu membuat cewek lain jadi pelampiasan nafsu cowok.

Nih ya: Kalo lu mau jalan2 pake bikini ke pasar, silakan. Tapi akibatnya ada cewek lain yg betpenampilan sopan jadi korban perkosaan cuma gara2 dia konak liat lu pake bikini.

Kasus perkosaan banyak terjadi karena majalah porno dan film porno. Tapi kalo lu mau kelak anak perempuan lu diperkosa gara2 ada cowok konak liat lu ngangkang sih terserah. Asal jangan anak gue.

Anonymous said...

>Perempuan tidak akan merasa terganggu jika ada perempuan lain berpenampilan sexy. Tapi akan mengganggu jika si cewek sexy itu membuat cewek lain jadi pelampiasan nafsu cowok.
Nih ya: Kalo lu mau jalan2 pake bikini ke pasar, silakan. Tapi akibatnya ada cewek lain yg betpenampilan sopan jadi korban perkosaan cuma gara2 dia konak liat lu pake bikini.

bagaimana bisa?? si ce sexy membuat CE LAIN jadi pelampiasan nafsu co??
jadi kalo misal nya daku nepsong bin mlongsong sama Paris Hilton tapi lantas malah mau melampiaskan nepsong bin mlongsong daku tsb sama Oprah?? ....shudder....I think I'm gonna puke.........

>Kasus perkosaan banyak terjadi karena majalah porno dan film porno. Tapi kalo lu mau kelak anak perempuan lu diperkosa gara2 ada cowok konak liat lu ngangkang sih terserah. Asal jangan anak gue.

kasus perkosaan terjadi karena tidak adanya respect terhadap hak azasi wanita, tidak adanya respect itu datang dari laki2 pemerkosa tsb dan perempuan2 semacam anda yg berpikiran "baju sexy = layak diperkosa".

di arab/pakistan/afganistan/irak yg laki2 nya pada saleh en berakhlak tinggi serta tiada bikini dan pornografi, perkosaan juga terjadi. anda tau kasus Mukhtaran Bibi yg kontroversial?

tahun 1971 para tentara pakistan melakukan perkosaan terhadap para wanita Bengal, diperkirakan sekitar 1 juta wanita diperkosa (the rape of Bengal), clue : wanita Bengal itu sopan2 baju nya, kagak pake bikini dan tentara pakistan itu pan musti nya pada soleh semua nya pan?

Anonymous said...

*hela nafas panjang*

Gue punya pertanyaan besar. Kenapa ada anggapan bahwa cewek berpakaian seksi itu boleh diperkosa dan dilecehkan?

Paradigma macam itu ga lebih karena adanya pengklasifikasian 'cewek baik-baik' dan 'cewek tidak baik-baik' : perempuan baik-baik adalah mereka yang mungkin berbaju tertutup dst, dan yang berani menampilkan seksualitas dianggap sebagai sundal. :)

Siapa yang bikin dikotomi tersebut? Dunia patriarki tentunya, yang ngebatesin seluruh perempuan untuk berekspresi. Dan diikuti oleh mayoritas karena ketakutan para cewek2 itu dianggap sundal, atau malah mungkin ditawar kayak gue di sini heheh...

Mungkin iya, gue sewot. Karena ada tendensi untuk menggeneralisasikan bahwa : seksi = kebodohan = murahan = layak diperkosa.

gak bisa gitu. Bahkan, buat gue, PSK pun boleh diperlakukan semena-mena, seperti Kamtib yang menjaring mereka malam-malam tertentu, tapi di mobil, para keparat pemerintah itu main pegang-pegang mereka. tsk tsk.

jeng siti maemunah, baik itu perkosaan, pelecehan dan lain-lain, bukan karena gambar porno, atau karena orang-orang yang suka berpakaian minim.

Bukti?

Ada kasus, dalam demo FPI yang against penerbitan majalah playboy. Mereka jelas2 memprotes soal buka2an.. tapi tau nggak apa yang terjadi?

Di dalam sana terjadi pelecehan terhadap beberapa jurnalis perempuan yang sama sekali tidak berbaju minim, as a journalist, tentu seorang cewek ga bakal bodoh banget pake baju minim liputan di jalan. [ya ga, Mer?]. Kejadiannya adalah, mereka disuit2in, dipegang pantatnya, dipegang payudaranya dst dst. Itu apa? Gila nggak sih? Untungnya gue gak kena, karena gue sama rekan, cowok ;-)

Masalah perkosaan dan pelecehan itu adalah gak lebih dari masalah wawasan seseorang yang sangat mempengaruhi persepsi orang tersebut terhadap sesuatu.

Kalau seseorang sampai memperkosa karena ngeliat goyang inul misalnya, mungkin pelaku emang wawasan cuman segitu doang, sehingga kemampuannya mempersepsi ya cuma sebatas gitu doang ;-)

kedua, ada masalah kekuasaan budaya. Seperti yang udah gw sebut diatas, bahwa ada dikotomi 'pere-baik-baik' dan 'perempuan sundal' dalam budaya kita.. dan itu membuat satu pemikiran : semua yang seksi layak diperkosa, layak dilecehkan.

Dua hal tersebut terbukti jelas di sini :

1. hanya dengan bilang gue sangat menyukai seksualitas dan mencintai ketubuhan gue, begitu banyak orang di sini langsung mempersepsi yang enggak-enggak. ;-)

2. Bahkan Siti Maemunah (yg kalo gw liat tone and manner nulisnya adalah cewek), bahkan mengamini bahwa cewek berbaju seksi layak perkosa.

PS : gue ngomong panjang lebar gini pasti kayak buang garam ke laut ;-) liat aja.. hehehe

Anonymous said...

gak bisa gitu. Bahkan, buat gue, PSK pun boleh diperlakukan semena-mena, seperti Kamtib yang menjaring mereka malam-malam tertentu, tapi di mobil, para keparat pemerintah itu main pegang-pegang mereka. tsk tsk.

diralat jadi :

gak bisa gitu. Bahkan, buat gue, PSK pun tidak boleh diperlakukan semena-mena, seperti Kamtib yang menjaring mereka malam-malam tertentu, tapi di mobil, para keparat pemerintah itu main pegang-pegang mereka. tsk tsk.

Anonymous said...

Great Topic.
Selamet yee.. wartawati kritis.

Anonymous said...

Ah si Merry bisa aja bikin blog yg bikin komentatornya pada peran sendiri. Setuju sama @nt: merry is a critical journalist. Gue jadi inget postingan2 elu di milis technomedia yg heboh soal poligami, laptop buat DPR dsb dsb. kayaknya otak lu ngga pernah berhenti bikin ide ya? Hehehe.
Piss mer!
your fan.

Anonymous said...

>tahun 1971 para tentara pakistan melakukan perkosaan terhadap para wanita Bengal, diperkirakan sekitar 1 juta wanita diperkosa (the rape of Bengal), clue : wanita Bengal itu sopan2 baju nya, kagak pake bikini dan tentara pakistan itu pan musti nya pada soleh semua nya pan?

muaap2, ada kekeliruan :

- walau pun tahun 1971 terjadi mass-rape terhadap wanita Bengal, namun istilah "rape of Bengal" itu tidak umum digunakan untuk merujuk ke tragedi tahun 1971 tsb. kalo anda mencari referensi : www.preventgenocide.org/edu/pastgenocides/eastbengal/resources/

- korban pada umum nya adalah wanita2 Hindu yg melakukan porno-aksi (dari sudut pandang tentara pakistan) dengan tidak menutupi area wajah & leher, walhasil terjadilah degradasi moral yg bermuara pada perkosaan massal tsb→ seperti nya ada benang merah antara moralitas tentara pakistan dengan laskar FPI yg dalam kisah nya mbak biyan? 

Anonymous said...

go biyan go!
your statements rocked!
yang kritis tuh elo ;)
BTW, jurnalis juga kah?

Anonymous said...

Good blog Merry. Sebagai journalis, you should know: "sex sells". Asal ada yang mau lihat, pasti ada yang mau jual. [TH]

Anonymous said...

girls are born to be stupid! you were girl, and your daughter to be.

Anonymous said...

nope,
gw pencari masalah
heheh..

luv,
Biyan

Vendy said...

mungkin akan ada tempat seperti ini lagi dimana tidak akan dicap stupid -> http://www.detiknews.com/indexfr.php?url=http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/04/tgl/11/time/105714/idnews/765702/idkanal/10

Anonymous said...

He he he pada ngeributin pantat, paha dan teman2xnya.
Eksploitasi terhadap perempuan memang paling enak untuk dijadikan berita dan menjadi sorotan yang lumayan "menjual". Karena pola pikirnya yang "aneh" yang membuat banyak orang berlomba untuk meraih keuntungan dari mereka. Apa mereka gak sadar klo dijadikan komoditas ?

lucee said...

menurut gw, inti posting merry disini ada dikalimat :

Mengapa tidak gali saja potensi itu dan berusaha dikenal orang dengan kelebihan tersebut? Bukan dengan mengandalkan toket besar yang dipompa silikon atau suntik botox.

menurut gw, ini untuk mengingatkan kita supaya ga melulu mengeksploitasi fisik (sampe2 harus operasi plastik, or silikon or etc lah)

tapi kalo emang udah terlahir dengan fisik sempurna dan ingin mengeksploitasi itu, yag udah terima lah itu.. jalani saja
tapi jangan sampe menyiksa diri hanya untuk mengeksploitasi fisik yg dinikmati kaum laki laki...

ada solusi cerdas lain yang tak perlu memanfaatkan otak kotor laki laki dalam hidup ini.

tul ga mer?

karena ga ada mahluk sempurna, yah kelemahan wanita emang di perasaan, emosi gitu lho... temen2 cewe jangan pada emosi sama sesama cewek donk!
emosi itu hanya di butuhkan untuk mendamprat laki laki, or untuk membantu hidup laki2 (rasa kasihan itu termasuk emosi loooo)
maklum lah laki laki hanya bisa hidup dari perasaan kasih(an) perempuan


cheers,

Anonymous said...

Gw suka tulisan2 Mer walo sering kali kurang objektif membandingkan cowok dan cewek.

Tapi untuk tulisan ini gw salut. Apa yg ditulisnya seolah benar-benar mengajak kaumnya melihat dari kacamata yg sebenarnya. Objektif dan logis.

Selamat Mer, nilai 98 untuk tulisan ini. (jangan tanya kemana 0.2 nya).

Jangan seperti tulisan yg usang, alih-alih mau menaikan derajat perempuan lewat penafian laki-laki, malah menjatuhkan sendiri derajat perempuan karena terkesan konyol.

Anonymous said...

bagiku, perempuan pelacur, yang dengan sadar dirinya menjadi pelacur, adalah lebih terhormat dibanding ... orang kebanyakan.

dan orang kebanyakan itu adalah kita.

dan kita adalah para pejabat berdasi yang menunggangi mercy dengan uang hasil korupsi; jaksa, polisi, dan pns yang dengan bangga memamerkan slogan abdi rakyat justru untuk memeras uang rakyat; dan para wartawan yang dengan gagahnya meneriakkan demokrasi dan idealisme padahal ... mereka adalah pemeras dan penggemar amplop -- yang melacurkan profesinya dengan merekayasa kata-kata.

sudahlah kawan, hentikan membahas perempuan pelacur. jangan sok suci dengan mulutmu yang pintar berteori. sebab kita -- kau dan aku -- sesungguhnya adalah juga pelacur.

simpatiku yang mendalam buat seluruh perempuan yang terpaksa menjadi pelacur.

persetan dengan kita semua.

jarar siahaan; orang kampung di tepi danau toba.
www.batak.in

biyan said...

@lucee:
prasaan yang 'salah' itu sistem budaya patriarki deh ;)

anyway, Mer..
do you wanna be heard or wanna be hated? ;)

Anonymous said...

jarar siahaan, masih ada prang segoblok lo!!!ga usa mengalihkan tema diskusi, yang dibahas disini adalah "stupid girl", bukan koruptor, terima aja tulisannya, orang memang sebagian besar cewek jaman sekarang ini pada goblok-goblok kan???memamerkan sesuatu sehingga lelaki memandang mereka lebih kepada atau atas dasar nafsu, dan bukan cinta atau kasih sayang.

Anonymous said...

tapi jarar bener juga kok..
lo-lo pada mencerca cewek2 berbaju seksi dan bilang bahwa mereka itu goblok-goblok atau mungkin murahan, tapi lo ngaca ga, apakah lo sendiri, udah super sempurna secara lahir batin fisik spiritual moral?

Anonymous said...

jangan-jangan yang goblok2, ga bermoral, malah lo-lo pada.. huehehehehe...

Anonymous said...

>jarar siahaan, masih ada prang segoblok lo!!!ga usa mengalihkan tema diskusi, yang dibahas disini adalah "stupid girl", bukan koruptor, terima aja tulisannya, orang memang sebagian besar cewek jaman sekarang ini pada goblok-goblok kan???memamerkan sesuatu sehingga lelaki memandang mereka lebih kepada atau atas dasar nafsu, dan bukan cinta atau kasih sayang.

"sesuatu" = bodi yg aduhay?
"atas dasar nafsu" = keinginan bersetubuh?

"bukan cinta atau kasih sayang" = WTF?!?! cinta atau kasih sayang dalam pengertian sebagai sesama manusia?? kalau CUMA ITU DOANG yang dimaksud, sama sekali tidak perlu pamer sesuatu kepada laki2 sehingga menimbulkan nafsu, yang perlu dilakukan adalah menunjukkan kalau anda wanita beradab yang menghargai orang lain dan diri anda sendiri. pengertian menghargai adalah : anda tidak melakukan atau bicara sesuatu yang sifat nya melanggar hak2 dasar yang dimiliki orang lain. hak2 dasar orang lain (dan diri anda sendiri juga) adalah :

1) hak untuk hidup.

2) hak akan kebebasan (Vive La Liberte!) → kemerdekaan ialah hak segala bangsa(d) maka penjajahan, penindasan, perbudakan harus dihapuskan tapi semisal gak bisa dihapus boleh lah di-tipex (daripada kagak!).

3) hak untuk bebas dari penganiayaan baik yg fisik ala IPDN maupun yg verbal seperti "blonde are stupid".

3) hak untuk kebahagiaan (pursuit of happiness) sepanjang tidak menimbulkan friksi dengan pursuit of happiness nya pihak lain (baca: semua2 nya ada aturan main).
sekadar contoh untuk para co : semisal anda cuman bisa bahagia dengan para ce yg berbodi macam Kelly Brook maka itulah (salah satu) pursuit of happiness nya diri anda. jangan pernah mau diintimidasi dengan bulshit2 semacam shallow/superficial/immature. bilang ke diri anda sendiri "gue mungkin jelek en rudin tapi gue punya harga diri en gue lebih pilih jomblo sepanjang hayat ketimbang gue musti kawin ame tuh gentong"

contoh untuk para ce : semisal anda cuman bisa berbahagia kalo setiap hari anda melahap nasi 2 gentong berikut gentong2 nya maka itu adalah salah satu pursuit of happiness nya anda and who are we to say that "thou shalt not devour 2 gentong of rice along with those 2 gentong altogether"? TAPI, anda harus ingat bahwa seperti hal nya anda maka orang lain juga berhak atas pursuit of happiness, jadi kalo para lelaki pada mual bin enek serta pengen throw-up en depresi berat melihat diri anda maka itu lah konsekwensi yg harus anda terima akibat kesukaan anda yg berlebihan terhadap nasi berikut gentong nya.

CONCLUSION : kalau anda berharap "dicintai" dan "diberi kasih sayang" oleh lelaki, berkaca lah dan tanya diri anda sendiri "apa yg sudah aku berikan ke dia sehingga aku pantas mengharapkan dia mencintai dan mengasih sayangi diri ku? tempat kan diri si lelaki dalam posisi anda, apa yg harus si lelaki berikan kepada anda supaya baru bisa pantas kalau dia menginginkan anda mencintai nya? ya anda sendiri tahu jawaban nya : lebih banyak nasi serta lebih banyak gentong.

lucee said...

@biyan
yup yg salah adalah budaya patriarki..
tp asal muasal budaya tersebut adalah EGO LAKI LAKI..
sebenernya segala macem kesalahan tersebut sumbernya cuma laki laki...
semua ketidak nyamanan di dunia ini adalah kesalahan laki laki...

coba bayangkan indahnya dunia tanpa laki laki... hhhmmm

kapan yah, kota kota yang didetik.com ( please read vendy's comment) itu di terapkan di seluruh kota di dunia... female only city.... female only world!

cheers

Anonymous said...

Yah, laki - laki dan wanita emang beda jadi .. so what gitu loh ..
pengen tahu perbedaan laki - wanita
ikut aku

Black_Widow said...

waduh kok jadi ribut begini ya.

maaf. saya sebagai laki laki normal setuju dengan tulisan mbak Merry ini. cuma saya tidak suka kalo ada yang menilai cowok sampai seperti komentar komentar sebelumnya. perlu diingat bahwa jika para wanita saling menilai satu sama lainnya, jangan menilai sama seluruhnya karean pria memnag tidak semuanya sama.

masalah penampilan seperti apa yang lebih pantas bagi wanita. ya itu terserah masing masing. kalo memang merasa bisa menjaga diri dengan baik. silakan berpenampilan yang se-sexy dan secantik mungkin. saya kalo lihat juga senang. tapi kelo seperti apa yang ditulis mbak merry "pantat burik aja dipamerin", alias dak bisa menjaga diri(merawat diri aja susah). ya tidak perlu lah berpenampilan aneh aneh. toh berpenampilan biasa saja juga tetap cantik kan? karena wanita diciptkan untuk cantik.

dan sekali lagi jangan menilai pria sama semua. karena kita tidak pernah diciptakan sama.

salam...

LiLiN said...

wah rame.. rame.. seru yang pada ribut... hehehe...

mnurut aku smua orang berhak punya persepsi berbeda terhadap sesuatu, apa pun itu..

klo perempuan jadi lebih suka pamer dari pada laki2.. spengetahuan aku karna kcenderungan xhibionist pada kaum hawa memang lebih besar (sberapa pun kadar nya) di banding pada kaum adam..
Berhubunng aku muslim, dalam Qur'an pun tertulis bahwa materi memang godaan bagi kaum hawa, smentara kaum hawa adalah godaan bagi kaum adam.
Buat aku smua kembali ke.. laptop (eh itu mah tukul yah hehehe) Kembali pada pribadi kita masing2 aja :)

Btw, buat yang punya blog.. aku link yah..

Lam kenal smuanya..

Anonymous said...

kalau kita jujur pada hati nurani, melihat permasalahan revolusi sex ini dgn fair tanpa mengusung gender, maka tanyalah pada dirimu sendiri :
1. mengapa masih ada pelacur ( WTS ataupun GIGOLO )
2. mengapa masih ada yang 'jajan' WTS ataupun GIGOLO?
3. mengapa masih ada pemain film Porno? ( yang melakukan adegan sex itu dengan sadar dan menerima imbalan )
4. mengapa masih banyak yang membeli dan menonon film porno tersebut?

LELAKI membutuhkan keindahan tubuh wanita untuk kebutuhan sex nya. (DEMAND)

WANITA hanya bisa memberikan kemolekan tubuh mereka untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. (SUPPLY)

SEPANJANG KEHIDUPAN MANUSIA DARI JAMAN PURBAKALA HINGGA MODERN INI, KEBUTUHAN SEX ADALAH KEBUTUHAN NO. 1 SETELAH MAKAN DAN MINUM. (INI HANYA UNTUK ORANG YANG TIDAK MUNAFIK DAN NORMAL SAJA )

JADI SEPANJANG WANITA MASIH MENGGUNAKAN CELAH KELEMAHAN / KEBUTUHAN LELAKI UNTUK MENCARI KEMUDAHAN MENDAPATKAN KEBUTUHAN HIDUPNYA, MAKA ITULAH DINAMIKA KEHIDUPAN.

SO, kalau kamu kamu yang ngga mau ngelihat dinamika kehidupan yang sebagai mana mestinya yah...... dari pada kamu stress ngelihatnya ( walaupun yang lain tidak) lebih baik kamu hidup disuatu pulau terpencil exp : nudist island..) atau di suatu hutan rimba belantara... heheheh... ditanggung deh.. ngga akan ada yg pake jeans ketat, rok mini, atau baju yang belahan toketnya kelihatan.. hehehehehehh peace....

Anonymous said...

mana entry barunya?

merry wartawati yang katanya 'cerdas', dan ga mungkin keabisan ide (CUIIIIIIIIIIIIIIIH!) lagi ngapain?

lagi sibuk membenci dunia dan memerangi kejahatan terhadap perempuan yang ternyata cuma halusinasinya?

atau abis ide?

atau udah mati karena capek marah2?

Anonymous said...

Setuju !!

--

promosikan blogmu di bloggerreviews.blogspot.com

Anonymous said...

please find free online magazine :
http://jangandiklik.blogspot.com

Anonymous said...

Christi and Austin Dwi
Kunjungi dan dapatkan keheranan anda :
www.cr-estate.blogspot.com
www.school-loan2008.blogspot.com
www.austindwi2008.blogpsot.com

Anonymous said...

i think those alpha females amongst you are ugly In person. That\'s the reason why you all cant accept the fact that no matter what looks has it\'s way to everything. almost.

Sherlie Yulvianti said...

Geez, look at the comment that u got here girl!!! Right on!! Keep up the good work. I love ur writting. Gw link boleh ya :)

xcodex said...

helloo

Anonymous said...

please dont hate gurls because they are beautiful. kl lo jelek dan ga seksi itu mah nasib lu. sori ye.

Anonymous said...

Sebelumnya saya pikir bloggers adalah orang - orang yang cerdas2, pintar mencerna dan obyektif. Ternyata banyak juga ya yg asal nyeplos kaya orang2 pemberi komentar di sini. Lebih banyak bicara pake hati dan emosi daripada akal. Menyedihkan.

Buat Merry, kesimpulan saya waktu baca tulisan kamu cuma satu: kamu benci laki2. Ketahuilah laki2 bisa begitu lembut dan penuh hormat ketika menjamahmu, bisa begitu hati2 menjagamu dan begitu tulus berupaya membuatmu nyaman. Mereka ada ko. Kamu belum ketemu ajah. =)

The Bitch said...

*nggak bisa ngomong apa-apa karena sibuk ngakak baca posting dan komennya*

uhm... maaf. still, it feels like u've got a lot to tell but dun have time to jut those down. pity. very pity. for those who comments, i mean.

halo, mbak mer. salam kenal!

(=

Harry Sufehmi said...

Akhirnya ada juga wanita yang bersuara begini, top !

Suatu hari kami akan pergi ke undangan, istri saya sempat tidak pede, dan mulai pakai make-up. Saya bilang, elo udah cantik kok apa adanya, ngapain dipermak lagi ? Dia tersenyum, dan batal memakai make-up nya. Sekedar baby powder sedikit saja.

Lipstick nya awet banget, dari dulu gak abis-abis... he he.

Pilih isi ketimbang bungkus, setuju?

Anonymous said...

Mba mer, kita sehati dan sepikiran banget..!! bravo!

Anonymous said...

kalo gw sich suka pake hipster, nyaman sih buat gw, apalagi yg harganya jutaan, ma dong...:P

Anonymous said...

ya itu, kalo pengen instant ya jadi aja cewek sexy kayak maria ozawa, :) gua sampe heran la wong cakep kayak gitu gausah bugil aja banyak yang naksir apelagi kalo si cewek bugil

Anonymous said...

HHmm...dah lama ga mampir sini...
Gw baca2 artikel ini....gw setuju banget.
Harusnya kalian kaum perempuan memperjuangkan agar kaum kalian yg punya habbit demikian agar sadar.
Gw ga munafik...gw jg suka lihat2 cewek seksi. Mnrt gw ga salah cuma ngeliatin doank, masa gw harus merem kl ketemu sih :) . Paling cuma bisa nelan ludah doank. Tapi untungnya gw punya yg lebih seksi dan lebih cantik yg selalu nungguin gw dirumah. Begitu ingat yg di rumah ilang deh pikiran2 jorok tsb.
Bukan sok alim...bukan pula ga normal...ini kan cuma cara pandang aja...yg bilang gw ga normal atau sok alim tentunya yg suka pamer body dan tentu juga "para penikmatnya"
Soal pamer2 tubuh ini ga cowok dan ga cewek Mer, semua kembali pada masalah kejiwaan menurut gw.
Kadang gw suka ngebayangin gmn ya seandainya mereka tua nanti? apa yg bisa dibanggain lagi ya?

Anonymous said...

[i]"SEPANJANG KEHIDUPAN MANUSIA DARI JAMAN PURBAKALA HINGGA MODERN INI, KEBUTUHAN SEX ADALAH KEBUTUHAN NO. 1 SETELAH MAKAN DAN MINUM. (INI HANYA UNTUK ORANG YANG TIDAK MUNAFIK DAN NORMAL SAJA)"[/i]

Ini dasarnya apa ya? penelitian? sejauh mana tingkat kebenarannya? diukur dgn parameter apa?
Kalau ini pendapat pribadi sih oke-oke aja...