Anak ngga lulus SD juga tahu, mencuri itu dosa dan salah. Tak terkecuali mencuri karya orang. Sudah ada UU dan aturan hukumnya, kalau buta hukum ya setidaknya setiap manusia punya hati nurani yang bisa membedakan mana hitam dan mana putih. Kecuali manusia itu tidak punya hati alias lebih hina dari binatang. Sebab konon, binatang saja masih punya hati. Jadi pencuri karya orang atau plagiator bisa dikategorikan sebagai mahluk hidup yang lebih rendah dari binatang.
Ini kisah soal copy meng-copy. Alias jiplak menjiplak alias plagiat memplagiat.
Saya paling anti dengan plagiator. Pernah web komunitas saya dituduh menjiplak desain orang. Saya yang bukan desainernya jadi sangat malu dan langsung mengganti bahkan mem-PHK desainernya tanpa ampun. Padahal belum tentu juga dia sungguhan menjiplak. Tapi maaf saja, bagi saya tak ada ampun bagi pencuri kreativitas orang. Mereka itu sama seperti koruptor, layak dihukum pancung.
Seorang rekan kerja belum lama ini mengeluh tulisannya dicopy-paste begitu saja ke blog pribadi orang lain. Lalu begitu banyak artikel di Netsains.Com di-copypaste tanpa menyebut sumber dan penulisnya. Kalau sudah begini, masak iya saya harus melabrak satu demi satu para maling itu? Tidak mungkin, itu menghabiskan energi. Jadi cukup saya sumpahin saja: Yang copypaste seenak dengkul nenek moyang lu tanpa menyebut sumber dan penulis aslinya, semoga sial seumur idup lu!
Dan wiken kemarin dengan suksesnya seorang user Friendster dodol mengcopypaste lalu merekayasa sedikit tulisan saya di sini. Dan sok tanpa dosa dia mempostingnya di Bulletin Board dengan gaya sok paling punya hak atas tulisan itu. Ironisnya, si plagiator itu adalah blogger juga! Dan isi blognya sok puitis semua!
Nih di sebelah adalah tampang si plagiator itu. Buat cewek-cewek yang diajak kenalan sama dia, hati-hati dan waspada ya.
Come on, saya sudah muak dengan gaya seniman penyair sok idealis yang ternyata maling dan bajingan. Yang model begituan saya sudah banyak bertemu lho..hehehe. Maaf, saya jadi anti dengan komunitas penyair, sastrawan atau apapun itu namanya. Ngaku penyair kok menjiplak! Ngga tau malu amat mas??? Mana profil dan foto dirinya terpampang jelas di Friendster!!!!
Lain kali kalo mau "maling" mbok ya malu dikit, tanpa meninggalkan jejak identitas. Maling ayam aja kadang masih pake topeng tuh mas???? Masak anda yang maling karya orang ngga, malah nampang??? Wakakakaka!
Sunday, September 21, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
8 comments:
idih, apa nggak ada foto lain yang lebih keren? i hate plagiator. gue punya beberapa pengalaman gak enak sama kaum kalian. tulisan gue pernah dimuat tanpa ijin dan a.n nama orang lain.
pernah lagi ada orang kirim artikel ke media lama tempat gue kerja, ngaku-ngaku itu tulisannya. selidik punya selidik, artikel itu ternyata hasil karya orang lain. dasar plagiator sialan.
Plagiator, kalau menurut saya sih sebaiknya dihukum mati, hehehe...
btw, aku minta izin pasang link blogmu di blogku yaa... blog bagus.
Salam kenal...
Plagiator...Jadi ingat sama tetangga kita, Malaysia. Sudah berapa banyak ya karya kita yang dicolong ama dia? Batik, berbagai lagu daerah, Sipadan dan Ligitan, keris, dll. Belum lagi mereka mengatakan kita adalah 'Indon', yang artinya adalah budak. Ya...gampangnya kalau jadi plagiator, adalah pengikut pola pikir Malaysia. Sekelompok orang yang merasa lebih superior dari kita, padahal..MALING bok..:P. Pola pikir demikian, tidak akan bertahan lama. Seorang intelektual sejati, adalah yang memiliki pemikiran yang orisinal. Yang menjiplak atau plagiat, jelas suatu saat akan hilang ditelan jaman.
Namun memang di sisi lain, penghargaan kita terhadap hak cipta juga kurang kan? Software bajakan misalnya, masih meraja lela kan? Jika karya orang lain tidak kita hargai, bagaimana orang lain menghargai karya kita? Kadang memang kita perlu introspeksi dulu, sebenarnya kita sudah cukup baik menghargai karya orang lain belum?
sabar mer ... sabar. Di Indonesia kan prinsipnya harta satu orang milik bersama, makanya rampok2an ide, rampok2an hasil karya. Cuma emang keterlaluan sih orang-orang yg plagiat tanpa menyebutkan sumber dan penulisnya. Wong, beberapa artikel situs kimia juga diplagiat tanpa sumber bahkan sama situs-situs yang dikelola oleh pemerintah (weleh wekleh weleh)
plagiator ya gimana ya tapi kan boleh kalo copy-paste seijin orangnya dan mencantumkan nama penulis aslinya
Weleh..aku termasuk plagiator gak mbak ..blogku ceritaseks nih..please comment. thx
Lempar pake lembing, mbak!
huehehe... mainnya di friendster? di facebook dong... ahahahaha... btw, salam kenal ya. blognya menarik. :)
Post a Comment