Thursday, April 27, 2006

Pelecehan Seks Model Baru?

Kisah ini didapat dari seorang teman. Sebuah pengalaman memilukan . Kadang membuat saya menyesal dilahirkan sebagai perempuan.

Kemarin, 27 Maret 2006, seperti biasa saya pulang dari kerja di RSCM naik bus patas pulang ke kota. Kebetulan duduk agak depan kanan. Kira2 di dekat Kwitang, saya yang lagi ngantuk2 kaget mendengar kegaduhan di baris belakang. Semua penumpang
menengok ke belakang. Ternyata ada 2 orang bapak2 yang sedang
marah2 dan ngamuk terhadap 3 orang wanita yang duduk bersama di belakang.

Ketiga wanita ini masih muda, sekitar 25 tahun, duduk bertiga dengan dandanan mahasiswi, berkaus lengan pendek dengan celana jeans. Kedua orang yang ngamuk ini berusia sekitar 40 dan 50 tahun, berbaju jubah putih panjang bercelana kain longgar, berkumis dan berjenggot lebat dan menggunakan pici dan surban.

Mereka marah besar dan menuduh ketiga wanita yang duduk ini melakukan pornoaksi dan membuka aurat mereka, menyebabkan banyak pria melakukan dosa, dll. Sambil memarah mereka dengan campuran bahasa Indonesia, Arab dll dengan amat kasar
dan tak pantas. Terus menerus mengatakan murtad muted dan pujian pada Yang Di Atas.

Mereka akhirnya mengusir ketiga wanita ini di sekitar tugu tani ke luar bus. Sampai mereka turun di gang Petasan ke arah Mesjid Kebun Jeruk , mereka terus marah2 berdua, saling berdiskusi dengan suara garang dan keras sehingga terdengar ke seluruh bis, betapa sudah murtad dan tak bermoralnya Indonesia, betapa bangsa ini harus dicuci bersih, betapa semua orang sudah tak bermoral dan harus dikembalikan pada hakikatnya, dll.

Saya dan penumpang lain terus terang ketakutanjuga melihat kegarangan dua pendekar moral ini. Sesudah mereka turun, ramai kita bicara, rupanya kata penumpang ibu2 di
sekitarnya, 3 wanita tadi tak melakukan apa2, hanya masuk di Salemba dari
depan , melewati kedua bapak itu dan duduk ngobrol bersama, seperti biasa yang dilakukan orang2 di bus bersama rekan2nya. Tiba2 kedua bapak ini dari duduk di
depan bergegas ke belakang marah2.

Ibu2 di bis hampir semua merasa aneh, mereka semua rata2 berdandan sama, kaos lengan pendek, rok atau celana jeans namun mungkin karena sudah tua dan tak menggugah lagi, shingga dilepaskan oleh kedua bapak ini. Ini hanya kesaksian saya yang kebetulan
menyaksikan saja Bayangkan seperti biasa di Patas ke kota ini, yang naik bisa ber 5- 15 orang yang akan ke mesjid kebun jeruk itu, bagaimana bila mereka terus melakukan hal ini terhadap setiap perempuan yang menggugah mereka dan dianggap mereka membuka aurat dan tak bermoral. Tak lama pasti akan terjadi tindakan main hakim
sendiri
Kemarin itu ke3 wanita itu diusir dari bis, kalau para penegak moral itu, katakanlah ber 5-10, yang dimarahi itu sendiri atau berdua, dianggap sengaja merangsang siapa yang dapat menjamin tak terjadi tindakan kekerasan atau malah pelecehan seksual misalnya. Toh logika saya, para wanita itu sudah dipersepsikan sebagai perempuan bukan baik2, pasti tak ada salahnya dong di"apa apa kan"

37 comments:

Anonymous said...

well, kalo para "polisi moral" itu sampe main hakim sendiri dgn menyentuh perempuan yg berpakaian normal.. sudah jelas mau mereka sebenernya apa.

Vendy said...

mereka yang "tegang", orang lain yang dikambinghitamkan.

Anonymous said...

tapi itulah yg terjadi di afganistan, pakistan, perancis, dll. tau istilah "tournantes" di perancis? those towelheads took turn pleasuring themselves onto and into a single female they considered to be "immoral" (and attractive of course).

tau singkatan sebenarnya dari fpi? ? ---> front penggemar itil.

Anonymous said...

lucu .. berarti si bapak-bapak itu sama saja baru ngasih tau ke orang banyak : Woi .. pengumuman .. saya ngaceng !(baca : ereksi)

Anonymous said...

kok kayaknya postingan kali ini mengarah ke SARA ya?!

Anonymous said...

iya yaa kok ngarah ke SARA?! juga
comment pada gak mutu...kayaknya aku gak akan balik lagi ke blog ini setelah hampir 6 bulan aku selalu buka tiap hari.

Anonymous said...

aha!
ada yang protes nih karena bapak2 "suci" ber-pici dan surban dikritik!

Anonymous said...

Kepada bapak bapak soleh, kalau memang kalian berniat suci proteslah kepada pemerintah utk menghapus peredaran majalah2 spt Popular, Matra, ME, Playboy Indonesia, dll.

Jangan bisanya cuma mengecam kaum wanita yg berpakaian normal.

lucee said...

siapa sih yang bilang posting ini mengarah ke SARA?
dasar bego... belom tentu tuh cewe cewe ada yang namanya SARA!
siapa tau dewi or nana..!

nama nya juga laki laki.. ego nya terlalu tinggi kemana mana!! kaga mau dianggep salah, dia yang horni orang laen yang disalahin! padahal yang ga bisa ngatur syahwatnya dia!! makanya harusnya para perempuan mengambil alih kendali laki laki, menghindarkan dunia dari mara bahaya syahwat laki laki yang ga terkontrol... membantu laki laki memanage dirinya dengan mengembangkan PETERNAKAN LAKI LAKI.

Kesucian perempuan ga bisa di nilai dari syahwat laki laki... enak aja!
kapasitas perempuan lebih dari itu! jauh lebih dari itu kemana!!
nilai seorang perempuan kaga ada urusan ma syahwat laki laki!

menyebalkan sekali, para laki laki yang sibuk memberikan cap ini itu pada perempuan berdasarkan penilaian melalui kemaluannya!!!


cheers,

Anonymous said...

http://simurl.com/hitmansystem

Anonymous said...

untuk mbak cocky, saya protes kalo majalah2 kesukaan saya itu mesti dibredel.

mutlak lebih baik kalo bapak2 suci bin soleh kita ini pada dihijrah-ken ke pulau terpencil ato gurun pasir (bet that they'll feel so at home in no time!) supaya mereka terbebas dari kebejatan duniawi dan bisa balapan onta tiap hari sambil membayangkan betapa mulia dan agung diri mereka di mata sang Pencipta.

frequenzy said...

Kita jangan saling menyalahkan. Kalau kita membahas masalah aurat dari sudut pandang laki-laki atau wanita pasti tidak akan ada habisnya. Dari sudut pandang laki-laki pasti dia akan menyalahkan si perempuan kenapa dia berpakaian seperti itu, yang dapat mengundang syahwat. Dari sudut pandang perempuan pasti dia akan menyalahkan si laki-laki, salah sendiri tidak dapat mengendalikan syahwat. Bagi yang muslim pasti tahu kenapa Allah menyuruh para perempuan untuk menutup auratnya. -bersambung-

frequenzy said...

Karena Allah maha mengetahui. Allah lebih tahu fitrah manusia. *bahkan lebih tahu daripada si manusia itu sendiri* Allah tahu fitrah laki-laki itu seperti apa. Dan Allah juga tahu fitrah perempuan itu seperti apa. Jadi tolong hati-hati ngomong "salah sendiri (laki-laki) tidak bisa menahan syahwatnya" Kalau Anda tahu fitrah manusia pasti Anda akan berpikir lagi untuk mengatakan hal tersebut.
Maaf kalau ada kata-kata yang kurang berkenan.
Sebenarnya saya juga suka dengan blog ini. Memandang seorang perempuan dari sudut pandang yang berbeda. Terima kasih.

Anonymous said...

setuju sekali kalo kita jangan saling menyalahkan, namun langkah pertama haruslah kita jangan saling mulai "minding other people's business". ini konsep yg jangankan diterima, dipahami saja masih teramat sulit bagi sebagian masyarakat kita.

bicara masalah kebenaran, kebenaran yang mana? menurut sudut pandang siapa?
dari sudut pandang seekor harimau dia perlu makan rusa supaya bisa tetap hidup. namun dari sudut pandang rusa dia jangan sampai dimakan harimau supaya bisa tetap hidup.

betapapun banyak orang merendahkan namun kalo kita pikir2 lagi Charles Darwin was right all along,"all species compete".

sama halnya dengan kita saling kompetisi untuk "force our own ways". tidak masuk akal kalo orang yang memaksa orang lain mengikuti caranya, budayanya ato hobinya dengan argumen bahwa dia di-backup oleh "kebenaran" (bisa versi Islam, versi Nasrani, Marxis, Hedonis, Racist, Sexist, etc).
menurut "kebenaran" versi kompeni kaum bumiputra adalah inlander terkebelakang dan inferior yang OK-OK saja untuk "dididik" (dieksploitasi). titik tolak sudut pandang kompeni itu tidak jauh beda dengan para bapak-bapak dalam cerita mbak Merry, mereka merasa superior karena mereka menjalankan apa yang mereka imani. selama merasa superior itu hanya disimpan di benak masing2 sah-sah saja, namun kalo sudah secara fisik bersinggungan dengan hak orang lain itu sudah lain cerita.
namun saya bisa memahami bahwa hampir tidak mungkin bapak-bapak itu bisa berpikir bahwa para wanita itu punya hak-hak asasi yg mesti dihormati karena dalam semua agama konsep hak dan demokrasi itu simply doesn't exist, "do as I say or you'll burn in hell for all eternity". meminjam istilah kaum Nasrani "kerajaan Tuhan", jadi tidak ada yang namanya "republik Tuhan", demokrasi tidak punya tempat dalam agama, semuanya dipandang dari kacamata monarki absolut.
just my 2 cents.

Anonymous said...

frequency, i find it hard for me to disagree with your 2 postings above.
:)


guys, take charge of your own body.. or you'll be a slave to your own desire. a man is not a man if he cannot control himself.

ok girls, you know horny guys would hump just about any moving objects, but please dress responsibly.

uhuhuhu numpang ceramah di blog orang... permisiiiii

Anonymous said...

Alaah..! Ini sih cuma tulisan murahan dari mereka yg phobia thd Islam. Cuma takut bilang langsung. Nanti dituduh SARA. Pengecut! Takut ga bisa bebas cium, peluk dll. Takut ga bisa judi, ngedrug dan ga bisa bergaya sok barat. Yang jelas takut menghadapi kondisi yg stabil, rukun dan ga bergolak. Cih..!

Ditambah lagi pengalaman hidup yg hancur/sakit thd laki-laki, maka jadilah sebuah tulisan yg penuh tendensi walau kesan hiperbolanya tersamar.

Gunakan akal sehat. Mana ada orang berpakaian agamis (entah Islam, Kristen tao lainnya) yg ujug-ujug maki2 orang lain yg berbuat larangan Tuhan?

Kemungkinannya cuma satu : ENGGAK WARAS! Dan sekarang tinggal kita pikirkan siapa yg tidak waras, Objek Pemberitaan atau yg Membuat/Menyampaikan berita..?!!

Anonymous said...

BANG RHOMA!!!! yuhuuuuu.. gak nyangka anda akan ikut komentar disini!
Saya suka sekali nonton vcd Bang Rhoma, walaupun tdk tersenyum tapi wajahmu tampak spt sdg menikmati sggm. Sungguh mesum dan menghanyutkan!

Anonymous said...

Ada seorang kenalan saya yang kalo naluri self-righteous nya sedang kumat lalu suka maki2 dan menyalahkan Amerika/Barat atas segala sesuatu di dunia dan akherat yang menurut pandangannya keliru --> DISCLAIMER : kenalan saya itu dengan jujur, satria dan penuh itikad baik mengakui bahwa dia sendiri belum pernah ke akherat tapi anyhow dia lumayan yakin di akherat itu seperti apa.

Yang absurd dia itu hobinya nonton pelem2 holiwut, bintang2 paporitnya juga macam nicole kidman, julia delpy, mbruce uillis, dll yang notabene mbule bin mbarat.

namun kalo dipikir2 lagi.... asek kalie ya jadi org munak kayak gitu? mohon petunjuk dan petuah dari para ahlinya, terima kasih yang sebesar-besarnya.

Anonymous said...

Semuanya hanyalah fenomena pikiran semata. TanyaKen..apa.

Salam, Soen.

Anonymous said...

Hahaha! Baru baca postingan kayak gitu sudah bilang sara. Nih gw kasih link:
http://www.indonesia.faithfreedom.org. Hati", bisa bete di sana! Jangan baca sebelum bijak!

Salam.

Anonymous said...

Tambahan.

Apa yang ada di dalam kisah di atas bukanlah fiksi semata. Lihat Tangerang, Cirebon, dll. BUKA MATA

Anonymous said...

bener2 revolusi sexual :),

maaf sebelumnya OOT.cuman mau comment aja ,sebaiknya janganlah kita saling cela antar gender masing-masing.masing2 gender tercipta ada kekurangan dan ada kelebihan masing-masing.tanpa ada lelaki,perempuan ga akan lahir ke dunia ini dan begitupula sebaliknya.tanpa perempuan,lelaki ga akan lahir ke dunia.saya liat komentar2 yang ada di dalam blog ini kebanyakan adalah saling cela-mencela antar gender ,yang perempuan saling mencela yang lelaki.yang lelaki saling mencela yang perempuan.fuhhh.. aneh.. :).
alangkah indahnya,kalo komentar2 di blog ini isinya bukan cela - mencela antar gender.mari kita adu komentar secara pintar :),bukan saling adu otot2an ;)

Anonymous said...

Bentar lagi... semoga aja... FPI jadi ditutup.....

Anonymous said...

Aneh ya.. ngarang cerita menyudutkan salah satu agama, selamat ya lo berhasil membuat orang2 pada ribut..
provokator!

JengMayNot said...

Enaknya bapak2 kayak gini dinyanyiin aja:

I don't want to believe
And I don't want to live
By the excuses
of your weakness
(In Your Mind, dipopulerkan oleh Anggun)

Hehehe... salam kenal!

Ahmad Arief said...

Hmm,... komentar saya harus keluar dari sisi bapak2 itu, cewek2 itu, or dari penulis? Maaf saya mencoba sok tau disini ya.. hehe.
Bapak2: Mereka naik bis. Mereka yang sudah berusaha keras membersihkan hati. Menjauhi sesuatu yang dilarang, seperti zina, mabuk, judi, dsb yang dilarang agama umumnya. Apalagi mereka berusaha mendekatkan diri pada Tuhannya, anggaplah seperti juga para suster dan pendeta. Sebagai fitrah manusia, dan juta semua mahluk hidup yang bernyawa, punya nafsu toh? Sedekat apapun dengan Tuhannya, tidak pernah bisa membunuh dia punya nafsu. Menahannya mungkin, tapi membunuhnya? Kesalahan bapak2 itu mungkin cuma temperamental. Mungkin dia sebelum mendekatkan diri pada Tuhannya, mungkin seorang preman. Tidak ada yang tau kan? Kalau dia seorang yang memang pada awalnya baik, cara memberitahunya juga akan baik. Atau mungkin cuma berusaha untuk tidak menatap cewek2 itu. Nah, sifat seperti ini yang biasanya dimiliki para nabi. Selain para nabi, ada juga manusia-manusia sabar yang bisa menerapkannya. Ah,... saya bener-bener sok tau ya... hehe. Untuk comment si cewek2 dan penulis, nanti aja deh... udah cukup sok taunya. :-)

Anonymous said...

whooooi!!!!
please don't use religion to excuse violence against women!

Anonymous said...

memang kiamat sudah dekat, banyak yang membela dajjal dari pada yang memberi tahu sebuah kemungkaran. Terlepas dari caranya yang kurang santun, tetap saja yang diberitahu lebih kurang ajar.

Anonymous said...

hmmm...bapak ini emang narrow-minded dan gak mau melihat kenyataan sekitar ya, pake bawa2 agama ya. saya jadi inget ada temen saya (dan cowok) yang suka bilang kalo sebenernya front2 sok suci itu suka mendemo majalah yg suka mengekspos tubuh cewek cuman biar dapet majalahnya dengan gratis. dan kalo bapak berkomentar seperti itu, saya setuju sekali dengan comment yang kasarnya "ke gurun aja deh loe" dan coba kalo di sana gak ada cewek sama sekali hehehe.....kena deh loe

Anonymous said...

PERJAKA KU HILANG DIRENGGUT IBU KOS

Sampai sekarang statusku masih sendiri, padahal saat aku SMA kelas 3 aku pernah dipaksa ibu kos ku untuk melakukan apa yang tidak pernah aku melakukannya. Sebenarnya aku sedikit malu untuk menceritakan pengalaman pahitku ini, tapi saat melakukannya sangat manis dan ueenaak banget. Usia SMA kelas 3 aku kos di bilangan Ciputat Jakarta Selatan, aku sendiri tinggal di Kemayoran. Sebagaimana biasa kalau hari Jum’at sore aku mengikuti kegiatan extra kurikuler sampai jam 6 sore, saat sampai di tempat kos aku capek banget , aku buka pakaianku hanya celana dalamku yang tidak aku lepas, awalnya aku Cuma baring-baring aja di tempat tidur. Tapi rupanya aku ketiduran sampai 2 jam, itupun aku terbangun karena aku merasakan hangat di bagian kontolku ( penis ), secara replek tanganku mengarah ke batang penisku, mataku masih merem karena masih ngantuk. Tapi saat tanganku mau mengarah ke penisku aku kaget bangeett bener-bener kaget karena rasa hangat itu rupanya tangan Ibu kos ku yang menggenggam batang kontolku. Spontan aku duduk terbangun sambil menatap heran Ibu Kos ku. “ Bu…” Cuma itu yang bisa aku katakana karena Ibu kos ku langgsung mengarahkan telunjuknya ke mulutku supaya aku jangan ribut. Dengan rambut panjangnya yang hitam menggapai pantat ibu kos berdiri di samping tempat tidurku menggerai geraikan rambut indahnya dengan tangan yang baru lepas dari menggenggam penisku itu, tiba-tiba Ibu kos menyodorkan mukanya ke arah kontolku yang ngaceng, Aku engga bisa melihat lagi kontolku ( penis ) karena posisiku tidur telentang sementara seluruh rambut panjang Ibu kos numpuk di atas pusar sampai ke dadaku bahkan sebagian di mukaku sampai aku merasakan wanginya rambut panjangnya, saat itu aku hanya merasakan batang kontolku dikulum-kulum ibu kos, awalnya aku canggung tapi aku merasa terbawa naluri hingga tanganku mulai berani memegang megang rambut lebat Ibu kos yang menumpuk di dadaku sambil mataku terpejam.
Tiba-tiba batang penisku merasakan makin hangat dan sperti menembus seiring dengan merasakan dekapan. Aku baru sadar kalau ternyata kontolku sudah masuk didalam vagina/memek Ibu kos dengan posisi Ibu kos diatasku. Karena aku diam aja, Ibu kos mengajariku supaya gantian aku yang diatas. Tapi walaupun kontolku sudah ngaceng, aku sesaat bingung untuk memasukan kontolku masuk kelobang memek ibu kos. Hingga tangan ibu kos mengarahkan kontolku ke lobang memeknya dan barulah aku merasakan kontolku masuk perlahan kedalam lobang memek Ibu kos, Naluriku bergerak sendiri, sementara kontolku didalam memek, mulut Ibu kos mengajariku berciuman dengan lidahnya dimainkan didalam mulutku, sampai aku mulai merasakan air maniku akan muncrat didalam memek Ibu kos.

Kini aku tersiksa banget kalau mengingat kejadian itu. Kepengen kembali merasakannya ... tapi sama siapa ??

Salam manis

Azis
azissanjaya@yahoo.com

Anonymous said...

Seandainya mereka melakukan hal yang sama terhadap korupsi yang merajalela di indonesia ...

rahmat semesta said...

itulah penduduk bumi ..macem2 ada yg berpakaian tp telanjang, ada koar-koar nahi munkar tp dianggap mo ama 2 awewe 9 tp lucu caranya, ada yg kommentr tak setuju tp tak ksh solusi, ada curiga ama 2 orng jenggot biasanya orang menilai sesuai dengn kadar dirinya kalo suka korupsi dianggap semua orang korupsi kalo dirinya suka ngssek bebas dianggapnya semua orang gitu jg..ini payah..yg parah lg zina kok enak..kalo tak tobat selamanya sulit berkeluarga yg baik sd ajalnya jg dg suul zinanya apalagi terangterangan..siap-siap aja didunia tak akan tenang, gelisah, tak pernah puas disiksa dg jiwa & nafsunya, orang lainpun meremehkannya bahkan orang paling remehpun meremehkannya, belum lg penyakit kelaminnya..hii..hii gitu kok bahagia ??!! dan biasanya hidupnya tak jelas, hartanya tak jelas, agama tak jelas..mk sblm terlambat terusin aja klo mantap dg zinamu..tambah enak gak ?? klo ya oo berarti syetan ingin menemanimu sd akhirat nanti di bakar..klo tidak cari yg enak dong dg nikah yg sah & sah..pilih aja !! SENDIRI

Anonymous said...

Sebetulnya kejadian di atas bukan salah siapa-siapa. Bapak2 yang di atas cuma mau mengingatkan, cuma caranya saja yang salah.
Sedangkan, mbak2 yang pake pakaian minim itu, bisa jadi mereka salah karena belum pernah dikasih pendidikan moral dan akhlak dari sekolah atau kedua orang tuanya.
Seharusnya bapak2 tadi ngasih tau secara baik2 seperti cara nabi dulu.
Kalo mbentak2, siapa yang bakalan ngikutin? Bisa2 malah merusak citra Islam lagi...
Kalo bisa, mbak2 yang tadi dimintai nomer hp sama alamatnya...
terus dikasih bimbingan di masjid yang ada dekat rumahnya...
yang ngasih bimbingan ibu2 pengajian...
nah..
kalo gitu kan masalahnya kan bisa diselesaikan secara damai...
ma kasih...
assalamualaikum...

Anonymous said...

ah T4i bt cwo2 yg nglakuin plecehan sex d bus, kl ad gw psti gw injek kontolnya p kejengkang, kl prlu gw injek2 p mati ...

miza_khasano said...

saya fikir,, tindakan orang tua tersebut agak berlebihan,, dan agak kaku dalam menjalan kn dakwah,,,akn tetapi juga tidak sepantas nya kita menhujat mereka karna kesilapan mereka,,,apa lagi membawa embel embel jenggot dan surban,,,ini hanya akan menjadi suatu stigma yang buruk di masyarakat kelak,,,asal melihat irang make surban udah negatif thingking dulu,, pada hal,,klu kita mau objektif,, tidak semua orang seperti itu berperilaku sama,,,ad baik nya,,,kita bisa menyikapi nya dengan bijaksana,,,

Anonymous said...

I am regular visitor, how are you everybody? This post posted at this
web page is really nice.

Feel free to surf to my page :: ルイヴィトン

Unknown said...

kami, disini mencoba datang dan menawarkan sedikit bantuan kecil kepada anda sekalian, kami tidak pernah menyarankan anda untuk berhutang atau berbisnis pada makhluk gaib, semua adalah terserah anda dan keputusan ada di tangan anda, manis-pahitnya hidup adalah cerita dunia yang bersifat temporer, namun adakalanya anda dalam situasi yang sangat terdesak sehingga membuat anda menjadi gelap mata untuk kesana-kemari mencari pinjaman dana demi melunasi hutang anda atau hal lain. sekali lagi, dalam hal ini, kami hanya menawarkan sebuah solusi, tidak memaksa, mengajak ataupun menyuruh anda. karena kami sangat terimakasih kepada ky witjaksono yang telah menolong saya dalam kesulitan,ini tidak pernah terfikirkan dari benak saya kalau nomor yang mbah berikan bisa tembus dan alhamdulillah kami juga bisa di bantu melalui uang gaib bagi anda yang ingin di bantu hubungi ky witjaksono di 0852_2223_1459. ingat kesempat tidak akan datang untuk yang kedua kalinga
klik=>>> BUTUH UANG GAIB