

Mengalir dari perjalanan hidup seorang perempuan, Merry Magdalena. Jurnalis, penulis, single parent.
Bukan feminis, hanya ingin tiap perempuan jadi komandan atas revolusi seksual dirinya sendiri. Agar tidak lemah menghadapi hidup.Juga mencoba menyibak apa yang dirasakan kaum Hawa dan tak pernah tersirat oleh kaum Adam.
Merry: hiks hiks
Cuplis : terus banyak ide yang asik....
Merry: apanya yg bisa dikagumi
Merry: ngga ada
Cuplis: saya suka tipe seperti ini....
Cuplis: saya bisa saja jatuh cinta sama Mbak karena "keperkasaan" atau kelebihan (menurut kacamata saya) tersebut
Cuplis: tapi...
Cuplis: disisi lain
Cuplis: disisi lain saya jauh lebih takut sama cewek2 seperti mbak karena mungkin sudah terbiasa mandiri
Merry: nah itu dia
Merry: kayaknyha rata2 temenku pada begitu anggapannya ke aku
Cuplis: hmmmm
Cuplis: mungkin karena mereka... yang bilang gitu gak bisa seperti mbak....
Cuplis: "nah.... itu dia!!!!!!"
Cuplis: setiap laki-laki yang liat Mbak mungkin rasanya akan merasa "kalah" karena dominasi tsb udah tertangkap dari ide2nya
Merry: kata temenku, harus cowok yg bener2 toleran yg bisa jadi pasanganku
Cuplis: tapi apakah cewek2 seperti embak kalau perlakuan sama cowok kayak gitu??? belum tentu juga ya....
Cuplis: malah saya.... merasa... di sisi lain.... ke"gilaan" mbak yang membuat mereka minder itu... mungkin... ini mungkin lho... adalah hasil dari adanya sesuatu yang tertahan... kalau dari kaca mata freud (upsss) sory... mbak mengalami tekanan dalam hal ini dan penyalurannya di ide2 itu
Merry: ya jadi solusinya buat saya apa ya mas?
Merry: apa saya harus pura2 tak berdaya?
Merry: hehehe
Cuplis: kalau saya sih terus terang suka mbak... karena kegilaan itu.... dan tapi bukan untuk bercinta....
Cape deh!!!!!
*Judul ini diilhami dari blog seorang teman, Sarie. Thanks ya Sar, minjem judulnya. Keren sih. Kita sesama superwoman memang harus saling mendukung bukan? Maksa deh...
Stupid girl, stupid girls, stupid girls
Maybe if I act like that, that guy will call me back
Porno Paparazzi girl, I don't wanna be a stupid girl
Go to Fred Segal, you'll find them there
Laughing loud so all the little people stare
Looking for a daddy to pay for the champagne
(Drop a name)
What happened to the dreams of a girl president
She's dancing in the video next to 50 Cent
They travel in packs of two or three
With their itsy bitsy doggies and their teeny-weeny tees
Where, oh where, have the smart people gone?
Oh where, oh where could they be?
“Ini
tahun 1960-an. Masih bingung? Jika kamu sering lihat orang memamerkan pinggul atau sebagian celana dalamnya di bagian belakang, nah itulah jeans hipster.
Pertama, saya adalah pelanggan mikrolet. Sudah teramat sering saya lihat bagaimana penumpang mikrolet terutama perempuan memamerkan sebagian besar bagian pinggul belakang berikut dengan underwear-nya saat turun. Pada momen ini, posisi tubuhnya otomatis nungging, sehingga memantati penumpang lain yang masih di dalam mikrolet. Pemandangan itu tak selalu disambut baik oleh yang melihatnya.
“Gile, gue puas ngeliatin pantat bugil tadi. Mau ereksi aja rasanya. Bisa-bisa gue cari toilet terdekat deh.”
“Wah, kolornya G-string. Jangan-jangan pemain bokep!”
“Tuh cewek ngga tau malu ya, pantat burik aja dipamerin kemana-mana.”
“Gue seneng kalo punya cewek suka pake hipster. Gampang dirogoh. Hahaha!”
Stand by your man, except he is a creep. Tulisan Wimar Witoelar (WW) itu terngiang di benak saya ketika tidak sengaja menonton sebuah tayangan infotainmen.Yuni Shara menangis tersedu akibat suaminya ditahan polisi dalam kasus dugaan penipuan hingga angka miliaran rupiah.
Kasihan? Tidak. Saya lebih kasihan pada banyak perempuan di luar
Bagus kalau suamimu orang yang baik, maka kau ikut terkenal sebagai istri soleh. Sial jika suamimu koruptor atau maling, sebab sang istri akan terkenal sebagai istri koruptor atau istri maling. Bahkan ketika si istri tidak setuju dengan perbuatan si suami, tetap semua orang akan mengidentikkannya dengan perilaku bejat si suami. Lebih parah lagi, istri akan didakwa sebagai penyebabnya.
Dampingilah lelakimu kecuali ia seorang yang tak disukai. Kalimat WW mengisyaratkan bahwa perempuan tidak wajib setia kepada lelakinya, terutama saat si lelaki sudah tak bisa dikendalikan lagi. Dinasihati baik-baik agar jangan korupsi, tetap bandel. Makin merajalela, justru pakai kekerasan. Lelaki sejenis ini lebih baik ditinggalkan saja. Daripada harus setia sampai kita terseret ke penjara. Terimakasih banyak, ya.
Jadi ingat, saya pernah bercanda dengan teman saya perempuan yang belum menikah sampai usia kepala 3. Ia baik, cantik, rajin sholat, kulitnya putih mulus bak mandi susu setiap hari. Tutur katanya manis, sopan dan mandiri. Ketika hendak berpisah dalam sebuah jumpa, ia membawakan saya makanan ringan.
“Duh, kamu itu baik sekali. Cewek sebaik dan secantik kamu belum juga dilamar cowok,?” Ujarku.
“Masalahnya belum ada cowok yang yang cukup baik buatku,” ia menjawab ringan.
Saya setujua banget.
“Betul, Len. Daripada kamu menikahi lelaki pecundang dan begajulan atau malah koruptor, mendingan kamu jangan menikah, deh. Kalau dapat suami penjahat kamu malah ikutan keseret ke neraka,” aku teringat kalimat WW tadi.
Kami tertawa bersama.